SEBARAN MATERI SENI TEATER
SEBARAN MATERI SENI TEATER
SEMESTER GENAP TAHUN
2020/2021
MATA PELAJARAN SENI
BUDAYA
KELAS X
PERTEMUAN : 1
NO |
MATERI |
DESKRIPSI |
KETERANGAN |
1 |
PENGERTIAN TEATER |
Berasal dari bahasa Yunani theatron yang berarti gedung pertunjukan,
pertunjukan dan penonton. Istilah lainnya adalah drama, sandiwara, toneel |
Kata lain dari semuanya adalah SENI PERAN. Yakni seni pertunjukan
yang menyajikan pereikehidupan manusia di atas pentas |
2 |
TEATER DILIHAT DARI MASA |
1. Teater lama/tradisional 2. Teater klasik/sandiwara |
Menjelaskan tentang pembagian teater berdasarkan pada masa atau waktu
tertentu |
3 |
TEATER DILIHAT DARI ISI CERITA |
1. Teater tragedi 2. Teater komedi 3. Teater tragedi komedi |
Pembagian teater berdasarkan pada isi dari cerita yang dibawakan |
4 |
JENIS-JENIS TEATER |
1. Teater tragedi 2. Teater komedi 3. Melodrama 4. Farce 5. Lelucon 6. Opera/operette 7. Pantomim/tableu 8. Teater boneka 9. Teater obor |
Jenis-jenis teater yang secara umum berkembang dengan baik di
Indonesia, meski tidak dijelaskan semuanya namun paling tidak bisa mewakili. |
5 |
MEDIA SENI TEATER |
1. Tubuh 2. Vocal 3. Kata 4. Gerak 5. Ruang 6. Ilistrasi musik |
Media teater menjelaskan tentang hal-hal yang mendasar dari seni
teater. |
6 |
BENTUK TEATER |
1. Teater tradisi 2. Teater modern 3. Teater kontemporer |
Pembagian teater berdasarkan pada bentuk penyajiannya. |
7 |
UNSUR-UNSUR TEATER |
1. Naskah 2. Pemain 3. Sutradara 4. Pentas 5. Kerabat produksi 6. Properti 7. penonton |
Hal-hal yang mendasar dari seni teater berdasarkan pada unsur-unsur
yang penting yang harus ada jika akan membuat pertunjukan teater. |
8 |
TEATER TRADISI |
1. teater tradisi nusantara 2. teater tradisi jawa barat |
Menjelaskan tentang apa itu teater tradisi, ciri2nya, dan yang lebih
spesifik teater tradisi Jawa Barat itu seperti apa. |
9 |
BAGIAN-BAGIAN TEATER |
1. episode/ fragmen 2. babak 3. adegan |
Dalam sebuah pertunjukan teater, untuk memperjelas cerita dibagi
menjadi beberapa bagian hal tersebut juga melihat pada keutamaan cerita dan
durasi waktu dan tempat peristiwa |
10 |
LATIHAN DASAR TEATER |
1. olah vocal 2. olah tubuh 3. olah sukma 4. akting 5. dialog 6. blocking |
Untuk berlatih teater maka proses latihannya harus dilakukan secara
runtut BERDASARKAN TAHAPAN sehingga akan membentuk pemain yang berkualitas. |
11 |
NASKAH |
1. naskah 2. skenario |
Naskah merupakan teks yang digunakan untuk bermain teater yang
didalamnya memuat cerita. |
12 |
TEKNIK PENYUSUNAN NASKAH |
1. memilih materi 2. menentukan premis dan tema 3. menyusun situasi dan watak 4. mengolah materi 5. proses penulisan atau penyusunan naskah |
Berlatih bagaimana caranya menyusun naskah teater |
13 |
PROSES PENULISAN NASKAH |
1. Pemaparan atau eksposisi 2. Penggawatan atau komplikasi 3. Klimaks atau krisis 4. Peleraian/antiklimaks/resolusi 5. Penyelesaian/konklusi/keputusan |
Bagian dan bentuk dari naskah teater |
14 |
STRUKTUR DRAMATIK NASKAH |
1. BENTUK/WUJUD DRAMATIK 2. TOKOH/KARAKTER 3. DiALOG 4. PETUNJUK-PETUNJUK pemanggungan |
MENJELASKAN TENTANG struktur dari sebuah naskah, terdiri dari apa
saja |
15 |
Azas-azas AKTING |
1. AZAS PENGENDALIAN 2. Azas keutuhan 3. Azas kerapihan 4. Azas pendalaman |
Keberhasilan sebuah pertunjukan teater kehadiran seorang pemain
sangat penting. Oleh sebab itu pemain harus cerdas dalam berakting |
16 |
PENGEMBANGAN AKTING |
1. Tehnik muncul 2. Tehnik memberi isi 3. Tehnik pengembangan 4. Tehnik membina puncak 5. Tehnik timing 6. Tehnik menonjolkan |
Pengembangan latihan keaktoran, tehnik bagaimana seorang pemain
berlakon |
17 |
UJIAN TENGAH SEMESTER |
1. Praktik: Menyusun naskah pendek bisa berupa puisi, naskah,
scenario, cerpen 2. Teori: test tulis |
Ada dua jenis tes untuk mengukur dan mengevaluasi hasil pembelajaran |
18 |
PENILAIAN AKHIR TAHUN |
Naskah pendek yang telah dibuat, dihafal dan dipentaskan |
Ujian praktik berupa pertunjukan teater berdasarkan naskah karya
sendiri. Lakon di pentaskan berdasarkan konsep2 yg sdh dipelajari. Pertunjukan
dilakukan dirumah atau sekitar rumah, di videokan lalu hasil videonya dikirim
ke youtube untuk dinilai. |
SUMBER BACAAN
Napsirudin DKK, Pelajaran Pendidikan Seni, Yudistira,
Jakarta : 1994
Margono DKK, Apresiasi Seni Rupa dan seni Teater, Yudistira,
Jakarta: 2006
Berberapa artikel dari internet
DISUSUN OLEH
1.
SUHARTINI,M.Sn
2.
HILMAN Sulaeman, S.Pd
Komentar
Posting Komentar