MATERI : PENGEMBANGAN AKTING

PENGEMBANGAN LATIHAN  AKTING

A.    Teknik Muncul

Tehnik muncul  merupakan tehnik bagaimana seorang pemain muncul pertama kali di atas pentas. Bagaimana ia mulai terlihat pada adegan awal muncul, tehnik ini sangat penting untuk menernitkan kesan yang kuat pada penonton. Caranya:

1.     Seorang pemain melakukan jeda setelah ia muncul cukup tiga-lima kejap

2.     Mengamati penonton tanpa gerak

3.     Diam sejenak

4.     Berlari sambil berdialog lalu diam

Contoh:

Seorang pemain masuk ke atas pentas, lalu diam tanpa gerak menatap nanar kea rah penonton, 5 kejap kemudian ia berkata “inikah yang kau sebut cinta?”

B.    Teknik Memberi Isi

Teknik memberi isi adalah cara untuk menonjolkan emosi dan pikiran pada setiap kalimat-kalimat yang meluncur dari dialog yang Ia bawakan, atau perbuatan2 misalnya gesture yang dilakukan di atas pentas. Caranya

1.     Memberi tekanan pada ucapan yg penting  misalnya “hey, Bajumu bagus.” Berkata sambil memegang baju dg nada tulus. Pada kata hey diberi tekanan.

2.     Membuat gerakan  yang sesuai dg tekanan kalimat untuk memberi kesan tertentu.

 

C.    Teknik Pengembangan

Teknik pengembangan ini dapat memikat penonton karena teknik ini pengembanganlah yang membuat pertunjukan menjadi tidak monoton. Pengembangan biasanya dilakukan seorang pemain jika alurnya sdh mendekati puncak. Bisasanya dilakukan dengan  menggunakan teknik pengucapan atau dengan gerakan-gerakan.

 

Mengembangkan dengan teknik suara Caranya:

1.     Menaikkan volume  suara. “Hei…kamu…iya..kamu!: diucapkan dengan lebih besar dan tegas.

2.     Menaikkan tinggi nada suara. “Hei…siapa itu yang mengintai dibalik pintu!” diucapkan dengan nada tinggi dan spontan.

3.     Menaikkan kecepatan tempo suara. “Sudah aku bilang, hentikan semua ini, tapi kau malah diam seribu bahasa”. Diucapkan dalam satu tarikan nafas tanpa jeda

4.     Mengurangi volume tinggi nada dan kecepatan dan kecepatan tempo suara. “Sudah aku bilang, hentikan semua ini, tapi kau malah diam seribu bahasa”.lalu tempo menurun dan melanjutkan dialognya…”dan se- ka- rang kau bilang me –nye- sal? Lebih halus tapi tetap dengan tekanan terbata.

 

Teknik pengembangan dengan gerakan bisa dilakukan dengan beberapa cara :

1.     Menaikkan atau menurunkan posisi tubuh misalnya dari duduk mendadak berdiri atau sebaliknya

2.     Dengan cara berpaling, menengok

3.     Berpindah tempat dan setiap perpindahannya harus memiliki alasan yang tepat

4.     Melakukan gerakan anggota badan tapi tanpa merubah tempat atau posisi. Misalnya dengan mengepalkan tangan, menendang properti,  menghentakkan kaki

5.     Dengan perubahan2 air muka seperti berkerut, melotot, tersenyum sinis.



Salah satu  media teknik pengembangan adalah dengan menggunakan suara dan gerakan anggota badan, misalnya dengan mengubah posisi gerak , tiba2 kaki  bergerak naik.

 

D.    Teknik Membina Puncak

Sering disebut juga dengan teknik menahan, artinya seorang pemain harus mampu menahan diri sebelum menuju puncak. Menahan diri dan mendaki puncak klimaks harus di kelola dengan baik, bisa saja menggunakan ucapan2 yg diatur emosionalnya atau dengan gerakan2 tertentu. Caranya:

1.     Menahan intensitas emosi saat memainkan adegan. Contoha; adegan kejengkelan atau kemarahan, pemain harus menjaga jangan sampai meledakkan emosi dengan berlebihan

2.     Menahan reaksi terhadap perkembangan alur. Contoh seorang pemain sedang ketakutan maka ia harus mampu menahan diri dengan tidak mengeluarkan emosi ketakutannya dg berlebihan, tunggu jika sdh mendekati puncak.

3.     Teknik gabungan. Ini gabungan antara gerakan, suara dan emosi. Contoh; jika seorang pemain hendak melakukan adegan marah cukup dengan dialog saja tanpa harus menggunakan gerakan tangan. Nanti jika saat klimaks baru bisa menggunakan semuanya.

4.     Teknik menahan bersama. Harus dikaukan oleh beberapa pemain sehingga dialog dan adegannya juga harus dilakukan bersama. Misalnya adegan pertengkaran jika pemain yang satu dengan nada tinggi dan bergerak maka pemain yang lainnya mengimbanga dengan nada yang rendah dan posisi duduk diam.

5.     Teknik penempatan pemain. Teknik ini dilakukan dengan memindahkan tempat pemain di dalam panggung. Hal ini bisa dilakukan oleh sutradara dengan cara mengatur blocking pemain.

E.    Teknik Timing

Teknik timing yaitu kecepatan hubungan gerakan dengan ucapan. Caranya:

1.     Gerakan dilakukan sebelum kata-kata. Contoh membanting cincin baru berkata “aku membencimu”

2.     Gerak dan ucapan dilakukan bersama-sama.sambil membanting cincin ia berkata”aku membencimu!”

3.     Kata-kata lebih dulu dilakukan baru menyusul gerakannya. “aku membencimu, kemudian ia melepas cincin di jari manisnya dan membuangnya.

F.     Teknik Menonjolkan

Seorang pemain harus pintar memilih bagian-bagian yang perlu ditonjolkan agar penafsiran adegan bisa lebih dipahami dan jelas. Seorang pemain memiliki dua kekuatan yakni gesture dan pengucapan maka seorang pemain dituntut untuk piawai mengolah keduanya. Misalnya apakah seorang pemain akan menonjolkan jenis suaranya yg bagus atau kemampuannya dalam mengolah gerakan atau keduanya.

 

EKSPRESI



Reserved: LAKUKAN KEGIATAN BERIKUT
Tontonlah pertunjukan teater melalui media jejaring sosial. Coba diamati teknik Aktingnya
AKTIVITAS MANDIRI

 

 


 

 

LEMBAR LATIHAN SOAL :

Jawablah pertanyaan berikut ini :

1.     Jelaskan menurut anda, cara teknik muncul yang baik !

2.     Apa yang dimaksud dengan AKTOR ?

3.     Seorang pemain dalam sebuah penampilan teater harus bisa improve pada saat penampilan. Apa yang dimaksud improve dalam penampilan teater tersebut ?

4.     Apa yang kamu ketahui tentang perbedaan penampilan monolog dengan teater ?

5.     Selain Aktor, Aktris juga Sutradara. Peranan penting siapa sajakah yang dapat mensukseskan sebuah penampilan teater ?

Komentar

Postingan Populer