SENI GAMBAR
SENI GAMBAR
Seni
gambar tampaknya merupakan karya seni rupa yang paling instan Artinya paling mudah dan cepat untuk
dihasilkan. Gambar dapat dihasilkan dengan goresan-goresan yang berbekas pada
suatu permukaan, misalnya pensil pada kertas.
Dengan
gambar seseorang dapat merekam suatu peristiwa atau semata-mata untuk kebutuhan
ekspresi. Suatu peristiwa atau keadaan tertentu seperti kegembiraan,
kekecewaan, ketakutan bisa dijadikan sumber untuk menggambar ekspresi. Gambar
tergolong dalam karya seni rupa dua dimensi artinya hanya memiliki permukkan
oleh ukuran panjang dan lebar. Bisa dilihat dari satu arah yaitu arah depan
saja.
Menggambar adalah membuat goresan atau pulasan di atas
sebuah permukaan sebagai usaha menyajikan persepsi visual (image) yang secara grafis memiliki kemiripan
dengan suatu bentuk. Persepsi tentang bentuk atau wujud sesuatu di dapat dari
apa yang kita lihat dalam kehidupan sehari-hari.
Dalam
pelajaran menggambar ada tiga tahapan yang harus dilalui yakni meniru karakter
luar dari garis dan teknik orang lain, latihan menggambar dengan obyek patung
atau benda mati, latihan menggambar model atau benda hidup.
Menggambar
biasanya dilakukanj dengan teknik hitam putih yakni menggunakan alat pensil atau pena khusus. Seiring
perkembangan jaman, warna mulai menyertai tampilan. Umumnya untuk pewarnaan menggunakan krayon, spidol,
cat air atau cat poster. Bahkan kini menggambar dan pewarnaan dapat dilakukan
secara digital dengan program yang ada di
komputer. Namun demikian cara
manual tetap dilakukan untuk sebuah proses pembelajaran.
A.
Teknik menggambar dengan pensil
Isometric yaitu menggambar obyek yang ukurannya lebih kecil dari manusia. Teknik ini dipelajari agar dapat menggambar tanpa distorsi.
2.
Still
life yaitu menggambar dengan mengamati langsung obyek yg
ukurannya lebih kecil dari manusia
3.
Perspektif
yaitu menggambar obyek benda, ruang, dan lingkungan yang ukurannya relatif lebih besar dari manusia dengan konsep 1,2 dan 3 titik
hilang penampakannya dapat dipandang dari sudut mata burung (atas), kucing
(bawah), dan nonrmal (datar)
B.
Jenis-Jenis Gambar
1.
Gambar
bentuk, menggambar bentuk adalah menggambar dengan meniru obyek gambar nyata
(realistis) yang ada di alam atau benda
buatan
2.
Gambar
ekspresif, gambar yang dibuat secara bebas berdasar pada imajinasi, persepsi
dan penafirsan penggambar pada obyeknya. Gambar ini kerap dicirkan dengan
bentuk yang dilebih-lebihkan (didramatisir) atau bahkan bentuk yang direduksi
(hanya esensinya) selain itu penerapan warna pada gambar ekspresif cenderung
bebas bahkan jauh dari warna aslinya. Seseorang dapat menggambar ekspresi
dengan gaya yang bebas dan kadang tidak mengikuti kaidah perspektif, bayangan atau skala
3.
Gambar
dekoratif, gambar dekoratif adalah gambar yang berpedoman pada pola-pola atau
motif tertentu. Pola tersebut berupa ragam hias yang telah mengalami proses
stilisasi atau deformasi yang digambarkan secara berulang-ulang. Konsep utama
dari gambar ini adalagh menghias.
4.
Gambar konstruktif, gambar yang dibuat dengan mengikuti
aturan-aturan tertentu secara obyektif. Aturan tersebut antara lain ukuran,
skala, volume, bayangan dan komposisi. Gambar konstruktif ada yang terukur
secara matematis (gambar teknik) da nada yang terukur secara logika.,
perspektif dengan titik ukur terjauh diluar bidang gambara dan disebut dengan gambar ilusi. Cara menggambnar yang
biasa dipergunakan adalah dengan cara perspektif, isometric dan aksonometri.
5.
Gambar
ilustrasi, sering disebut juga dengan gambar bercerita atau menceritakan atau
memberi penjelasan pada cerita atau naskah tertulis. Berdasarkan penampilannya
gambar ilustrasi memiliki bentuk yang bermacam-macam
a.
Ilustrasi
naturalis, gambar ilustrasi naturalis
adalah gambar yang memiliki bentuk dan warna yang sama dengan kenyataan
(realis) yang ada dalam alam tanpa adanya pengurangan atau penambahan
b.
Ilustrasi
dekoratif, gambar ilustrasi dekoratif adalah gambar yang berfungsi untuk menghiasi
sesuatu dengan bentuk yang disederhanakan atau dilebih-lebihkan.
c.
Ilustrasi
kartun, gambar ilustrasi kartun adalah gambar yang memiliki ciri khas tertentu.
Biasanya gambar kartun banyak menghiasi majalah anak-anak, komik dan cerita
bergambar.
d.
Ilustrasi
karikatur, gambar ilustrasi karikatur adalah gambar sindiran atau kritikan yang
dalam penggambarannya telah mengalami penyimpangan proporsi bentuk , gambar ini
banyak diketemukan di majalah atau Koran-koran. Adapun pembuat karikatur
ternama antara lain Didin D Basuni, T Sutanto ( Mang Ohle) dan GM Sidharta ( om
Pasikom)
e.
Komik,
gambar ilustrasi komik adalah cerita bergambar yang diberi teks. Teknik menggambar komik
berdasarkan cerita dengan berbagai sudut pandang penggambaran yang menarik.
Beberapa tokoh komikus klasik Indonesia adalah, Taguan Harjo, RA Kosasoh,
Ardisoma,, yan mintarajga, teguh santosa,dwi Koendoro, San Wilannratara.
f.
Ilustrasi
buku pelajaran, ilustrasi buku pelajaran berfungsi untuk menerangkan teks atau
suatu keterangan peristiwa baik ilmiah atau ganbar bagan. Bnetuknua bisa berupa photo, gambar
natural atau bisa juga berbentuk bagan
g.
Ilustrasi
hayalan, gambar ilustrasi hayalan adalah gambar hasil pengolahan daya cipta secara
imajinatif (khayalan). Cara penggambaran seperti ini banyak diketemukan pada
ilustrasi cerita novel, roman.
C.
OBYEK GAMBAR
1.
BENDA
GEOMETRIS, benda geometris adalah benda yang mengandung unsur-unsur garis dan bangun seperti garis miring, bujur
sangkar, persegi panjang, trapezium, belah ketupat, jajaran genjang, lingkaran.
Misalnya benda-benda yang bersifat kubistis dan silindris seperti meja, lemari,
kaleng, ember.
2.
BENDA
NON GEOMETRIS, adalah benda-benda yang
sifat bentuknya tidak teratur contohnya binatang, alam, manusia.
D.
ALAT DAN BAHAN UNTUK MENGGAMBAR
a.
Media
basah
Peralatan ini digunakan pada bidang gambar dengan media warna dalam
keadaan basah. Peralatan tersebut antara lain
1.
Cat
air, digunakan untuk menggambar atau melukis dengan atau tanpa campuran air
cara menggunakannya dengan media kuas
2.
Cat
poster ( cat plakat ), kemasannya dalam bentuk botol, memiliki kemiripan dengan cat air tetapi
lebih padat dan pekat sehingga sangat cocok digunakan untuk menggambar dengan
teknik blok atau plakat. Biasanya digunakan untuk membuat berbagai macam desain
kemasan.
3.
Tinta
bak, sering disebut juga dengan tinta cina, berbentuk cair dan pekat, sangat
cocok untuk menggambar dengan teknik plakat, blok atau siluet.
4.
Akrilik,
atau sering disebut dengan cat minyak,
jenis ini sangat cocok untuk menggambar dengan media kain.
5.
Ecolin,
terbuat dari bahan cair dengan berbagai warna yang sangat cocok untuk tehnik
block, arsir atau gradasi warna.
b.
Media
kering
Peralatan ini digunalkan pada bidang gambar dengan media warna
dalam keadaan kering. Praktik penggunaannya digoreskan langsung pada permukaan
bidang gambar. Peralatan tersebut antara lain
1.
Pensil,
merupakan alat yang penting untuk membuat sketsa. Jenis pensil ada H yang artinya
hard
atau keras, biasanya di tandai dengan
kode H, 4H, 5H dst semakin tinggi
tingkatannya maka semakin keras dan tipis hasil goresannya. Pinsil B berarti black
sifatnya lunak, biasanya di tandai
dengan kode 2B, 3B, 4B dst. Semakin tinggi tingkatannya maka semakin lunak dan
semakin hitam hasil goresannya. HB berarti Half Black hasil goresannya sedang
dan tidak terlalu keras. Pensil F berarti FIRM artinya jenis pensil ini sedan
dan dapat digunakan untuk menulis
2.
Krayon
, memiliki sifat padat, lunak dan warna
warni, cocokk untuk membuat gambar block dan gradasi
3.
Spidol,
terdiri atas beragam pilihan warna, sifatnya basah dan cepat kering, tidak
tahan air.
4.
Konte,
sejenis pensil dari bahan lunak berwarna hitam pekat sering untuk membuat
gambar gradasi atau benda-benda berstektur halus.
5.
Drawing
pen, alat menggambar yang sering digunakan untuk teknik arsir dan blok
E.
BAHAN DAN ALAT YANG DIGUNAKAN UNTUK MENGGAMBAR
1. - KERTAS
gambar pilihlah yang teksturnya kasar bukan licin.
2. - Air,
tiner
3. - PENSIL,
CAT, KKONTE, DLL
4. - Kuas
5. - Palet,
bentuknya berupa piringan, tempat untuk
meletakkan dan melarutkan cat
6. - Serbet
F.
Kegiatan merancang dan
berkreasi seni dua dimensi sebagai berikut
1.
Pengamatan
yaitu mengamati langsung obyek barang-barang karya seni rupa serta mengenal
coraknya secara nyata dengan memahami tentang proporsi, bentuk, warna dan
teksturnya. Selain itu juga dapat dilakukan dengan pengamatan tidak langsung
yaitu dengan cara mempelajari beberapa sumber informasi, seperti buku-buku,
artikel atau dokumen berupa gambar, film, slide dan informasi seni rupa di
internet.
2.
Pemahaman
obyek melalui sketsa yaitu hasil pengamatan obyek divisualisasikan dalam bentuk
gambar sketsa. Hal ini perlu dilakukan untuk menciptakan karya seni rupa yang
sesuai dengan nilai seni dan segi kegunaan.
3.
Penguasaan
bahan dan alat yaitu menguasai cara penggunaan alat dan bahan untuk menggambar
rancangan atau sketsa
4.
Penguasaan
komposisi memahami tentang pengetahuan komposisi sangat penting. Terutama
memahami tentang bentuk (form), untuk
mencapai nilai estetika yang tinggi.
*Catatan
Tambahan :
Gambar
sketsa : berupa garis tipis, sederhana yang dibuat relatif spontan namun
bermakna. Sketsa bisa merupakan rencana lukisan atau disain-disain lainnya.
Gambar
vinyet yaitu gambar dekoratif tanpa maksud yang jelas, merupakan kreasi
improvisasi pengisi halaman kosong
Gambar
siluet yaitu gambar hitam bayangan suatu obyek dengan atau tanpa modifikasi
Berikut beberapa gambar yang berhubungan dengan bahan ajar ini :
1.
Macam-macam kertas :
a.
Kertas Manila
b.
Kertas Concort
c.
Kertas Impor
d.
Kertas Linen
e.
Kertas Samson
2.
Tiner
3.
Pensil
Cat
Konte
6.
Kuas
7.
Palet
Bahan ajar seni rupa dua dimensi berupa materi seni gambar
Disusun oleh :
1.
Neno
Suhartini
2.
M. Hilman
Sulaeman
saya ingin bertanya, maksud dari "menggambar tanpa distorsi" itu apa ya pak ? terimakasih
BalasHapusApakah benar, seni menggambar lebih mendapat apresiasi di kalangan luas ketimbang seni-seni lainnya?
BalasHapusBisa dikatakan begitu..krn menggambar peristiwanya paling dekat dg aktivitas kehidupan kita...tidak ribeut dg media...alat dan bahan...akrab...murah dan mudah
HapusMenggambar tanpa distorsi itu artinya menggambar sesuai dg bentuk aslinya...atau mirip dg aslinya tanpa mengubah apapun...sering disebut dg stilisasi
BalasHapus